GAYA HIDUP
TERKINI
- Kosmetika Bayi yang Aman (2-Habis)
- Kosmetika Bayi yang Aman (1)
- Kencan yang Dibenci Pria, Tapi Tetap Dilakukan
- Tiga Jus Ini Buat Kulit Awet Muda
- Hotel Berpelayan Robot Dibuka di Jepang
TERPOPULER
- Ternyata Pernikahan Bahagia Lebih Bersumber dari Suami
- Alasan Wanita Lebih Mudah Merasa Dingin Dibanding Pria
- Duduk Terlalu Lama Mempercepat Kematian?
- Ini Dampak Buruk Terlalu Banyak Minum
- Jenahara Ingin Hilangkan Kesan Busana Muslim yang Heboh
TERKOMENTARI
- Berapa Idealnya Pengeluaran Bulanan Rumah Tangga?
- Kaya Elektrolit, Buah Ini Sangat Baik Bagi Ibu Hamil
- Listrik Mati, Jangan Buka Freezer untuk Lindungi ASI!
- Ingin Didengarkan Anak? Lakukan Juga Hal Ini
- Senyum Terlihat Lebih Natural Jika Anda Lakukan ini
Sabtu, 21 Februari 2015, 10:00 WIB
Komentar : 1

CNN

1. Penyakit jantung
Penelitian yang dilakukan terhadap 54 ribu orang dewasa menunjukan bahwa orang yang tidur kurang dari enam jam tiap malam (atau lebih dari sembilan jam) akan lebih mudah terserang penyakit jantung dan diabetes.
2. Tekanan darah tinggi
Kekurangan tidur membuat tubuh dan pikiran tertekan sehingga tekanan darah menjadi tinggi. Dalam waktu yang lama, hal ini dapat merusak jantung, pembuluh darah, ginjal dan dapat menyebabkan struk.
3. Tidak kreatif
Penelitian neuroimaging menunjukan bahwa otak membenahi informasi ketika seseorang beristirahat. Orang yang kurang istirahat akan sulit berkonsentrasi dan mendapatkan ide.
4. Salah mengambil keputusan
Banyak bagian dalam otak yang berperan dalam pengambilan keputusan. Jika otak kurang beristirahat, otak hanya bekerja separuhnya sehingga keputusan yang diambil menjadi buruk.
5. Kedutan pada mata
Kelelahan bisa menyebabkan kelainan pada mata yang bernama nystagmus. Dalam keadaan itu, bola mata akan bergerak dengan sendirinya.
6. Masalah kesuburan
Tidak ada bukti yang menyebutkan bahwa kekurangan tidur akan secara langsung menyebabkan ketidaksuburan. Peneliti menemukan bahwa kekurangan tidur dapat menyebabkan stres dan mengganggu circadian rhytm. Keduanya dapat menurunkan reproduksi hormon dan kemungkinan kehamilan.
7. Kenaikan berat badan
Beberapa penelitian menemukan bahwa orang yang kurang tidur biasanya mengalami kegemukan. Kekurangan tidur mengganggu hormon yang mengatur pola makan dan memberitahu otak bahwa perut sudah kenyang.
8. Mengaktifkan gen gemuk
Penelitian yang dilakukan pada saudara kembar memperlihatkan bahwa kekurangan tidur mengaktifkan gen gemuk sehingga risiko gemuk bertambah.
9. Tremor
Gemetaran bisa merusak kemampuan ketepatan gerakan dan pekerjaan yang membutuhkan detail, seperti memasukan benang pada jarum.
10. Penuaan dini
Ketika orang kekurangan tidur, tubuh mereka mengeluarkan hormon stres cortisol. Jika tubuh mengeluarkan terlalu banyak cortisol, kolagen yang membuat kulit halus dan elastis akan pecah. Kekurangan tidur juga menurunkan produksi hormon pertumbuhan yang menguatkan kulit dan mencegah keriput.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar